Jumat 11 Jan 2019 16:29 WIB

Kapal Patroli Angkut Ratusan Pelajar Kembali ke Tahuna

Ini karena tiga dari empat kalam yang melayani rute itu mengalami docking.

Kapal patroli KNP 343 mengangkut ratusan pelajar kembali ke Tahuna usai liburan Natal dan Tahun Baru 2019, di berbagai wilayah Sangihe.
Foto: Foto; Humas Ditjen Hubla
Kapal patroli KNP 343 mengangkut ratusan pelajar kembali ke Tahuna usai liburan Natal dan Tahun Baru 2019, di berbagai wilayah Sangihe.

REPUBLIKA.CO.ID, TAHUNA -- Ditjen Perhubungan Laut melalui Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas II Tahuna mengerahkan kapal patroli KPLP KNP 343 dari pangkalan Pelabuhan Tahuna. Kapal ini diperuntukan mengangkut ratusan pelajar kembali ke Tahuna usai liburan Natal dan Tahun Baru 2019, di berbagai wilayah Sangihe.

Hal tersebut terjadi karena Kapal Perintis antar Pulau di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang biasanya mengangkut penumpang dari dan ke wilayah Tahuna harus melakukan docking rutin. "Hal ini berimbas kepada pelayanan masyarakat yang menggunakan kapal perintis. Tak terkecuali para pelajar yang melaksanakan liburan Natal dan Tahun baru di kampung halaman mereka hingga saat ini belum bisa kembali bersekolah karena tidak ada angkutan kapal Perintis," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tahuna, Mocodompis Muhaling, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/1).

Melihat hal tersebut, Mocodompis langsung mengerahkan, Kapal Patroli KPLP KNP 343 untuk mengangkut para pelajar dari berbagai wilayah kepulauan ke Tahuna. 

“Saya instruksikan jajaran petugas UPP Kelas II Tahuna untuk menggerakan kapal patroli KPLP KNP 343 untuk ambil bagian mengangkut anak-anak sekolah yang tadinya belum bisa kembali ke Tahuna,” ujarnya.

Sebelumnya, terdapat empat armada Kapal Perintis yang beroperasi di wilayah kepulauan. Namun, tiga kapal sedang docking sehingga hanya satu kapal yang beroperasi yang menyebabkan jadwal pelayaran kapal perintis antar pulau mengalami perubahan.

“Ini merupakan inisiatif kami untuk membantu kelancaran transportasi laut di wilayah Tahuna Sangihe, sehingga para pelajar yang akan memasuki masa sekolah dapat kembali ke wilayahnya untuk persiapan kembali ke sekolah,” ujar Mocodompis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement