REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima pimpinan pusat dan ketua pimpinan wilayah se-Indonesia Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.
Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima para pimpinan GP Ansor ini di ruang utama Istana Merdeka pada pukul 09.00 WIB. Sebelum masuk ke ruang utama, Presiden Jokowi menyalami satu per satu para pimpinan GP Ansor itu.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, semua pimpinan pusat dan wilayah hadir semua karena ingin menyampaikan kondisi daerah apa adanya.
"Izin pak, kami ingin bapak memandang kami sebagai sahabat, kawan. mohon tidak dipandang sebagai Ansor atau apa pun. Kami mohon dipandang sebagai sahabat, sehingga kami bisa menyampaiakn kondisi daerah apa adanya," kata Yaqut saat diterima Jokowi di Istana.
Baca juga, GP Ansor Sragen Tolak Kedatangan Felix Xiauw.
Yaqut mengungkapkan, pihak Ansor mengalami kegelisahan menanggapi kondisi Tanah Air saat ini. Terutama terkait konsolidasi kelompok-kelompok radikalisme dan kondisi politik yang memanas akhir-akhir ini.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan yang berarti bagi kita semua," kata Yaqut yang didampingi seluruh pimpinan pusat dan wilayah ini.
Hingga pukul 10.00 WIB, pertemuan Presiden Jokowi, Mensesneg Pratikno dan seluruh pimpinan GP Ansor masih berlangsung.