Jumat 11 Jan 2019 06:07 WIB

Membuat Panas Debat Capres

KPU serahkan 20 daftar pertanyaan ke tim sukses.

Moderator Debat Calon Presiden Ira Koesno dan Imam Priyono
Foto:

Selanjutnya, kata dia, pada segmen keempat dan kelima, pasangan calon juga diberikan kesempatan saling melempar pertanyaan yang disiapkan pasangan calon secara tertutup. Menurut dia, pemberian kisi-kisi 20 pertanyaan kepada pasangan calon bukan untuk membocorkan kemudian dihafalkan oleh paslon.

KPU memberikan 20 daftar pertanyaan kepada kedua kandidat pada Kamis (10/1). Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, 20 soal ini sudah selesai dibahas dan ditajamkan bersama enam orang panelis.

Ia pun menegaskan jika 20 soal diserahkan sebagai bentuk kisi-kisi kepada kedua paslon capres-cawapres, bukan merupakan soal pilihan ganda. "Ini soal bukan multiple choice, bukan juga soal yang menuntut hafalan. Sebab, debat ini bukan lomba pidato," kata Pramono.

Persiapan

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sudah akan fokus persiapan debat dengan mendalami topik yang menjadi tema. Ia menyebut capres 01 Prabowo Subianto akan diberi bobot lebih banyak dalam memaparkan visi-misi debat nantinya.

"Mungkin dua pertiga ke Pak Prabowo, satu pertiga ke saya karena masyarakat ingin mendengar langsung dari Pak Prabowo, langsung dari paslon, apa saja yang jadi pemikiran dan gagasan yang jelas terlihat perbedaannya," ujarnya.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak ada sesi khusus untuk mempersiapkan debat perdana kali ini. Menurutnya biarkan debat tersebut mengalir begitu saja apa adanya. "Kami kebetulan juga sangat terbiasa dengan pola berargumen, adu gagasan, tentunya penuh dengan rasa hormat, itu yang kami harapkan nanti hadir di debat," tuturnya.

Di lain pihak, Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Romahurmuziy (Romi), mengaku pihaknya akan memoles teknik komunikasi paslon 01. Ia mengatakan, pemolesan materi dan teknik komunikasi, terutama dilakukan kepada cawapres Ma'ruf.

"Pemolesan sudah dan tengah berlangsung, tentu sesuai dengan tema yang akan ditopikan pada saat debat karena kita tahu persis waktu yang tersedia dalam debat itu pendek," ujar Romi.

Sejauh ini, mantan presenter televisi seperti Tina Talisa, Meutya Hafidz, dan Putra Nababan telah memberikan pelatihan kepada Kiai Ma'ruf. Namun, pelatihan tidak hanya dilakukan mereka, tapi juga oleh tim materi hingga komunikasi politik.

(febrianto adi saputro/rizkyan adhiyuda, ed: agus raharjo)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement