Kamis 10 Jan 2019 13:25 WIB

Jalan Gunung Halu yang Terputus Bisa Diakses Lagi

Akses jalan sudah kembali lancar dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Hujan deras yang terjadi sejak Senin malam (7/1) menyebabkan bencana longsor yang terjadi di Kampung Cicariu, RT 03 RW 14, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung, Selasa (8/1).
Foto: Dok Satpol PP Kecamatan Gunung Halu
Hujan deras yang terjadi sejak Senin malam (7/1) menyebabkan bencana longsor yang terjadi di Kampung Cicariu, RT 03 RW 14, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung, Selasa (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH - Jalan penghubung antar desa yang tertutup longsor di Kampung Cicariu, RT 03 RW 14, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung, Selasa (8/1) lalu kini bisa diakses kembali oleh kendaraan roda dua dan empat.

"Alhamdulillah, pengerukan selesai dalam satu hari," ujar Plt Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Gunung Halu kepada Republika saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (10/1).

Ia menuturkan, warga setempat, petugas Koramil dan aparat kepolisian serta pihak kecamatan bahu membahu mengeruk material longsor yang menutup jalan tersebut dengan alat berat. Menurutnya, saat ini akses jalan sudah kembali lancar dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Termasuk listrik yang sudah kembali normal mengaliri daerah tersebut.

"Jalan sudah bisa digunakan, akses jalan lancar. Listrik juga sama," katanya.

Sebelumnya, warga Desa Sirnajaya yang hendak menuju atau pun yang dari Kampung Cicariu, Kampung Cibuwuh, Kampung Babakan Resmi, Kampung Sukalaksana dan Kampung Cicurug tidak bisa melewati jalan karena tertutup material longsor.

"Ini jalan utama. Ada jalan lain ke Buni Jaya dan gak bisa dilewati kendaraan roda empat tapi roda dua saja. Itu pun memutar dulu," katanya.

Jajat mengatakan kendaraan yang hendak melewati jalan tersebut pun ditahan terlebih dahulu sebab tidak bisa melintas. Ia mengaku belum mengetahui nilai kerugian yang diakibatkan longsor tersebut sebab material longsoran turut jatuh di sawah-sawah milik warga yang belum sempat dipakai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement