Rabu 09 Jan 2019 09:18 WIB

Prabowo Wacanakan Kementerian Khusus Menangani Bencana Alam

Adanya beberapa wilayah yang masuk rawan bencana menunjukan kebutuhan lembaga khusus.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (tengah) saat mengunjungi pengungsi korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada lokasi pengungsian di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (8/1/2019).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (tengah) saat mengunjungi pengungsi korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada lokasi pengungsian di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (8/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto berencana membentuk kementerian baru yang khusus menangani masalah bencana alam jika dirinya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2019. Ide dan gagasan tersebut muncul lantaran beberapa wilayah di Indonesia masuk wilayah rawan bencana. 

Menurut Prabowo, adanya beberapa wilayah yang masuk rawan bencana menunjukan kebutuhan lembaga khusus yang menangani masalah tersebut. Apalagi, negara-negara di dunia yang wilayahnya rawan bencana telah memiliki kementerian khusus yang menangani masalah tersebut. 

"Kami sedang berpikir ke arah situ (membentuk kementerian khusus menangani bencana alam), karena banyak negara yang punya badan khusus seperti itu, saya kira kita sedang berpikir seperti itu, karena kawasan kita seperti ini (rawan bencana). Jadi, kami harus siap," kata Prabowo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/1).

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu menjelaskan, karena beberapa daerah di Indonesia masuk kedalam wilayah rawan bencana, maka pemerintah Indonesia harus berpikir panjang untuk menyiapkan sarana dan sumber daya siap siaga menghadapi bencana alam tersebut. Sehingga, proses pencegahan dan penanganan bencana bisa berjalan dengan baik dan cepat. 

"Kita tinggal di suatu kawasan yang harus siap menghadapi bencana, karena itu tentunya kita harus berfikir jauh kedepan kita harus menyiapkan sarana dan sumber daya kita supaya kita lebih siap menghadapi bencana dan bisa cepat membantu rakyat," tutup Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement