Senin 07 Jan 2019 13:52 WIB

691 Bank Sampah Kota Bekasi Mati Suri

Pemkot Bekasi akan melakukan pendampingan untuk kembali menghidupkan bank sampah

Bank Sampah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Sampah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sekitar 691 program bank sampah di wilayahnya tidak berjalan optimal atau mati suri. Kondisi mati suri ini sudah berlangsung sejak 2017 hingga sekarang.

"Pada 2017, kita mengoperasionalkan total 911 bank sampah di lingkungan Rukun Warga (RW) di 12 kecamatan Kota Bekasi, tapi hingga sekarang hanya 220 di antaranya yang masih berjalan, sisanya mati suri," kata Kepala Dinas LH Kota Bekasi Jumhana Luthfi di Bekasi, Senin (7/1).

Baca Juga

Jumhana menuturkan, penyebab dari kurang maksimalnya operasional bank sampah di wilayah setempat dikarenakan sistem manajerial yang tidak berjalan baik. Menurutnya, mayoritas pengelola bank sampah yang mengalami kegagalan itu tidak memahami tentang alur produksi sampah menjadi barang tepat guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dikatakan Luthfi, Pemkot Bekasi sudah menyiapkan sejumlah instrumen yang berguna untuk mendaur ulang sampah menjadi barang tepat guna. Salah satunya dalam bentuk produksi pupuk kompos yang hasilnya akan dibeli pemerintah daerah untuk keperluan penghijauan taman.

Selain itu, pihaknya juga rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melihat sampah sebagai barang ekonomis melalui daur ulang menjadi barang layak pakai. "Ada beberapa bank sampah yang sudah berhasil mengolah sampah nonorganis menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis," katanya.

Terhadap bank sampah yang kini mengalami 'mati suri', kata Luthfi, pihaknya masih melakukan pendampingan untuk kembali menghidupkan kegiatan tersebut.

Luthfi menambahkan, pada 2019 pihaknya berencana kembali menambah 100 bank sampah di Kota Bekasi. Penambahan tersebut dengan menyasar sejumlah perangkat RW yang belum terfasilitasi program itu.

"Hasil evaluasi bank sampah eksisting ini akan menjadi bahan kami untuk lebih mengoptimalkan 100 bank sampah baru yang akan beroperasional pada 2019," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement