Ahad 06 Jan 2019 06:53 WIB

Dua Korban Longsor Sukabumi Masih Dicari

Pencarian pada hari keenam menemukan sebanyak 9 korban meninggal.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Petugas SAR gabungan bergotong royong berusaha mengeluarkan jenazah korban longsor yang tertimbun material tanah di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).
Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Petugas SAR gabungan bergotong royong berusaha mengeluarkan jenazah korban longsor yang tertimbun material tanah di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satgas gabungan evakuasi korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi berhasil mengidentifikasi 31 korban meninggal. Puluhan korban tersebut ditemukan petugas gabungan sejak Senin (31/12) hingga Sabtu (5/1). 

Terakhir pada Sabtu ditemukan sebanyak sembilan korban longsor. Mereka adalah Ecih (14 tahun), Serly (3), Asep Rediawan (38), Sukiat (56), Linawati (13), Suyeti (20), Armi (85), Mirha (60), dan Adsih (40). Sementara korban lainnya yang lebih dahulu ditemukan adalah Hendra (38), Salsabila (4), Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), dan Suryani alias Nani (31), Jumhadi (47), Yami (26), Sukiman (75), Umih (70), dan Enda (43). 

Selanjutnya Adsa (45) dan Sumiah (40), Mulyani (60) Madtuha (50), Andra Maulana (8), Nanih alias Enan (45) Sugandi (41), Emah atau Atemah (85), dan Elniawati (14).

‘’Pada hari ke enam pencarian ini satgas gabungan menemukan sebanyak sembilan orang korban,’’ ujar Danrem 061 Suryakencana Kolonel Inf M Hasan kepada wartawan di posko gabungan penanggulangan bencana Sabtu petang. Para korban yang ditemukan pada Sabtu ini berada di sektor dua, tiga, dan empat. 

Hasan menerangkan, kebanyakan korban ditemukan pada shif siang hingga sore hari yakni delapan orang korban. Sementara, satu orang ditemukan pada pencarian shif pagi hingga siang hari.

Sehingga, masih ada dua orang korban yang masih hilang. Rencananya proses pencarian akan dilanjutkan pada Ahad (6/1). Targetnya kedua korban bisa ditemukan.

Hasan menuturkan, kendala yang dihadapi dalam proses pencarian adalah tebalnya lumpur di lokasi kejadian. Selain itu, korban tertimbun reruntuhan bangunan rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement