Jumat 04 Jan 2019 04:15 WIB

Sandiaga Imbau Pendukungnya Hati-Hati Sebarkan Informasi

Berita yang tak valid bisa membuat masyarakat tak percaya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (tengah) menyapa masyarakat saat kunjungan di Kampung Nelayan Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Kamis (03/01/2019).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (tengah) menyapa masyarakat saat kunjungan di Kampung Nelayan Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Kamis (03/01/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mewanti-wanti para pendukungnya untuk tidak terlalu membesar-besarkan informasi atau berita yang belum tervalidasi dan terverifikasi.

Di hadapan pendukungnya yang tergabung dalam Prabowo Sandi Digital Team (Pride), Sandiaga meminta Pride untuk tidak mengamplifikasikan kabar yang belum pasti kebenarannya.

"Berita-berita yang masih kabar-kabar burung seperti itu selayaknya tidak diamplifikasi apalagi kita broadcast, karena itu nanti akan menimbulkan semakin ketidakpercayaan masyarakat," kata Sandiaga di Meruya, Jakarta, Kamis (3/1) malam.

Sandiaga mengaku di sejumlah lokasi yang didatangi, ia kerap mendengar aspirasi warga yang mengaku tidak lagi percaya dengan proses politik dan demokrasi Indonesia. Ia berharap ketidakpercayaan itu tidak ditambah dengan mengamplifikasi berita-berita yang tidak benar.

Baca juga, Andi Arief Hapus Kicauan 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos.

Pernyataan tersebut dilontarkan Sandiaga untuk merespon adanya kabar yang mengatakan ada tujuh kontainer berisi surat suara yang telah tercoblos. Politikus Demokrat Andi Arief termasuk yang ikut mengicaukan soal surat suara ini di Twitter, sebelum akhirnya ia hapus. 

Selain itu, Sandiaga juga mengaku tak khawatir bahwa kejadian tersebut mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Sama sekali tidak ada kekhawatiran karena masyarakat sudah tahu mana yang mereka harus fokuskan itu ekonomi. Ekonomi adalah menjadi harapan masyarakat," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement