Kamis 03 Jan 2019 17:34 WIB

Perpustakaan Nasional Luncurkan Situs Khastara

Situs Khastara berisi koleksi digital naskah lama.

Seorang mahasiswa mencari buku referensi di Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Seorang mahasiswa mencari buku referensi di Perpustakaan Nasional, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpustakaan Nasional meluncurkan situs web Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara) yang berisi koleksi digital naskah lama, Kamis (3/1). Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana, mengatakan, situs web ini diharap dapat memudahkan masyarakat mengakses koleksi pustaka nusantara yang telah berusia puluhan hingga ratusan tahun.

"Koleksi-koleksi ini dibuat dalam bentuk situs web yang intuitif, namun sederhana dan dapat dibuka melalui telepon pintar," katanya.

Saat ini, ada 8.989 judul yang ada di dalam situs web Khastara. Judul tersebut dibagi dalam enam kategori, yaitu naskah kuno, buku langka, peta, foto, gambar dan lukisan, majalah dan surat kabar langka dan sumber lainnya. Koleksi naskah kuno terdiri dari 837 judul, koleksi buku langka ada 144 judul, 1.548 judul untuk peta, 5.716 judul untuk foto, gambar dan lukisan, 79 majalah dan surat kabar langka, serta 663 judul untuk sumber lainnya.

Ofy mengatakan, semua yang diunggah ke dalam situs tersebut adalah koleksi Perpustakaan Nasional yang telah dialih media sejak 2012. Namun sayangnya, pada 2016, data-data digital tersebut mengalami gangguan sehingga sebagian besar koleksi digitalnya menghilang.

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan meski saat ini koleksi yang ada di dalam situs Khastara belum banyak, namun diharapkan koleksi digital tersebut dapat menjadi jembatan masyarakat saat ini dengan pengetahuan di masa lampau. Dia mengatakan, Perpustakaan Nasional akan berupaya menambah jumlah koleksi digital di dalam situs tersebut. Muhammad berharap peningkatan layanan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat menambah pengetahuan masyarakat Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement