Kamis 03 Jan 2019 17:15 WIB

Purwakarta Targetkan Bangun 33 Kampung KB

tujuan dibangunnya kampung ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Gita Amanda
Keluarga berencana (Ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Keluarga berencana (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, akan memperbanyak jumlah kampung Keluarga Berencna (KB). Pada 2019 ini, targetnya ada 33 kampung KB yang terbentuk. Adapun di 2018 lalu, sudah ada 18 kampung KB yang tersebar di 17 kecamatan.

Kabid Ketahanan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Fatah Faridul Ihsan, mengatakan keberadaan kampung KB ini dinilai bisa membangun ketahananan keluarga. Karena itu, jumlah kampung KB ini akan terus diperbanyak.

"Sebelumnya, kita sudah punya 18 kampung KB. Tahun ini, targetnya harus terbentuk 33 kampung KB lagi," ujar Fatah, kepada sejumlah media, Kamis (3/1).

Menurutnya, kampung KB ini sudah sesuai dengan harapan pemerintah. Apalagi, tujuan dibangunnya kampung ini, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mengingat, di kampung ini tak melulu berbicara tentang program yang berkaitan dengan alat kontrasepsi semata.

Kampung KB lebih menitikberatkan pada bagaimana membentuk keluarga yang berketahanan tinggi. Sehingga, keluarga itu mampu secara SDM dan sejahtera secara finansial.

"Aspek yang kita titik beratkan ini, merupakan salah satu bagian dari program BKKBN," ujarnya.

Fatah mengakui, selain berhasil membangun kampung KB, bidangnya juga sudah mendapatkan berbagai penghargaan. Padahal, bidang ini baru setahun terbentuk. Salah satunya, penghargaan juara satu tingkat nasional fasilitator saka kencana.

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan menjadi pemacu semangat untuk terua berupaya mewujudkan keluarga yang sejahtera. Apalagi, keluarga merupakan tempat pertama dan utama dalam mendidik anak. Dengan pola asuh yang baik, maka keluarga tersebut mampu menciptakan generasi Indonesia yang unggul dan berkualitas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Nurhidayat, mengatakan, target laju pertumbuhan penduduk di tahun ini mencapai 1,4 persen dari total jumlah penduduk. Targetan tersebut, masih di bawah target nasional yang mencapai 2,4 persen.

"Selama 2018 kemarin, laju pertumbuhan penduduk di kita masih tinggi. Indikatornya, yaitu angka kelahiran yang mencapai 20 ribu jiwa. Ke depan, angka kelahiran akan terus kita minimalisasi. Salah satunya, melalui progran di kampung KB," ujar Nurhidayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement