REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan peninjauan di kampung mandiri di wilayah Kampung Kangkungan RT 13 RW 01, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (2/1). Dalam kunjungannya, Anies merasa bangga kampung itu dikelola secara mandiri oleh warga.
“Di RW 01 di sini kita menyaksikan sebuah kampung yang ditata secara mandiri oleh warga dengan dibantu oleh teman-teman aktivis civil society, khususnya ITDP (Institue for Transportation and Development Policy) yang sekarang bantu di sini. Kita menyaksikan bahwa warga itu bisa memberikan solusi-solusi praktis yang dihadapi di kampungnya,” jelas Anies di wilayah Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1).
Anies menyebut, di kampung itu terdapat gambar yang mendeskripsikan pengalaman warga yang sempat mengalami banjir besar beberapa waktu lalu. Selain itu, warga juga menggambar situasi kampung sekarang yang rapi dan indah.
Kampung itu, saat ini terlihat tertata rapi, bersih, dan juga indah. Pengaturan itu dilakukan secara bersama dengan ibu-ibu PKK, Karang Taruna, dan juga para ketua RT yang dipimpin oleh Ketua RW.
“Ini adalah salah satu percontohan yang kita nanti harapkan bisa dilakukan di banyak tempat di Jakarta. Dan kuncinya adalah pemerintahnya memfasilitasi, tut wuri handayani. Kami akan lakukan ini di banyak tempat dan dari pengalaman ini diperluas,” kata dia.
Anies pun menyebut hal ini yang menjadi contoh bagi kampung lain dalam membangun perkampungan dengan cara berkolaborasi. Pemerintah provinsi pun, kata dia, akan mendukung apa yang dikerjakan warga bersama-sama.
“Inisiatifnya dilakukan bersama-sama, dan kolaborasinya warga, civil society, bahkan ada private sector juga yang terlibat. Sebagian dari material-material ini didapat dari private sector. Termasuk pembangunan Lapangan Putih ya,” jelas Anies.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
