Kamis 03 Jan 2019 02:00 WIB

Jawa Barat Diterjang Lebih dari 1.500 Bencana Alam pada 2018

Longsor mendominasi kejadian bencana alam di Jawa Barat.

Red: Nur Aini
Tim Gabungan mencari korban dibawah longsoran di dusun Cimapag, Desa Sinaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (1/1).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Tim Gabungan mencari korban dibawah longsoran di dusun Cimapag, Desa Sinaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan total kejadian bencana alam di wilayah ini sepanjang 2018 (dari Januari hingga Desember) mencapai 1.561 kejadian.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu di Bandung, Rabu (2/1), mengatakan, dari 1.561 kejadian bencana alam tersebut didominasi oleh tanah longsor. Jumlah kejadian bencana tanah longsor selama 2018, mencapai 544 kejadian, kebakaran hunian 434 kejadian, angin puting beliung 286 kejadian, banjir 149 kejadian, kebakaran hutan 141 Kejadian, gempa bumi dua kejadian.

Ia mengatakan kejadian bencana alam di Jawa Barat sepanjang 2018 mengakibatkan 75.706 jiwa terdampak, 50 jiwa meninggal dunia, dan 31.474 rumah terdampak.

Menurut Budi, khusus pada bulan Desember atau bulan terakhir tahun 2018 diawali dengan musim hujan sehingga bencana hidrometeorologi masih mendominasi kejadian bencana alam di wilayah ini.

"Adapun persentasenya peringkat pertama untuk bencana alam pada Desember 2018 ialah tanah longsor dengan persentase 51 persen, diikuti angin kencang 25 persen, banjir 13 persen dan terakhir kebakaran 11 persen," kata dia.

Dia mengatakan dampak bencana pada bulan Desember 2018 adalah sebagai berikut, 1.064 kepala keluarga terdampak, empat orang meninggal dunia, dan 2.423 rumah terdampak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement