Rabu 02 Jan 2019 17:35 WIB

Jumlah Pengunjung ke Bromo di Akhir Tahun Meningkat

Jumlah pengunjung Nusantara di akhir 2018 mencapai 37.928 orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah wisatawan berkuda menuju puncak Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (21/7).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah wisatawan berkuda menuju puncak Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS) mengungkapkan, data pengunjung di liburan akhir 2018 mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Hal ini lebih tepatnya data yang terekam dari 26 sampai 31 Desember 2018.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi dan Pelaporan Humas BB TNBTS, Sarif Hidayat, mengatakan, jumlah pengunjung Nusantara di akhir 2018 mencapai 37.928 orang. "Sedangkan pengunjung mancanegara 167 orang," kata Sarif melalui pesan singkat yang diterima Republika, Rabu (2/1).

Sementara di 2017, Sarif menyebutkan, pengunjung Nusantara hanya berkisar 29.469 orang. Sementara pengunjung internasional mencapai 138 orang di liburan akhir tahun lalu.

Secara keseluruhan, pengunjung Nusantara dari Januari hingga Desember 2018 sebesar 828.247 orang. Kemudian dari sisi pengunjung mancanegara sekitar 24.769 orang. Dari kunjungan selama setahun penuh, Sarif mengungkapkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)-nya menggapai Rp. 27.301.587.649.

Menurut Sarif, jumlah pengunjung dan PNBP tersebut berasal dari empat pintu masuk.  "Tiga pintu masuk wisata Bromo (penanjakan Pasuruan, Cemorolawang Probolinggo dan Coban Trisula Malang dan satu pintu masuk pendakian Ranu Pani Lumajang) dan pengunjung komunitas," kata Sarif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement