Selasa 01 Jan 2019 21:05 WIB

Enam Kampung Terdampak Banjir di Pandeglang

Banjir melanda Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan, Pandeglang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nur Aini
Banjir menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Selasa (1/1/19). Sebagian warga kembali mengungsi.
Foto: Dok ACT
Banjir menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Selasa (1/1/19). Sebagian warga kembali mengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Sebanyak enam kampung di Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang terendam banjir. Polda Banten mengerahkan personel Satbrimobda dan Ditpolairud untuk membantu evakuasi warga di Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Warga di sana membutuhkan evakuasi usai daerahnya terendam banjir akibat hujan deras sejak Senin (31/12).

Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi menyebut enam kampung yang terendam banjir tersebut yakni pertama, kampung Sukarame yang mencatat 75 unit rumah dan 115 KK terdampak banjir. Adapun jumlah penduduknya sebanyak 675 orang. Kedua, Kampung Makui Dalam dengan jumlah rumah terdampak 25 unit meliputi 25 KK dan jumlah penduduknya 610 orang.

"Kemudian Kampung Cicadas dengan jumlah rumah sebanyak 95 dan KK sebanyak 121 dan jiwa 570 orang. Lalu Kampung Lor jumlah rumah sebanyak 112 unit dengan KK sebanyak 112 dan jumlah jiwa 705 Jiwa," katanya dalam keterangan resmi, Selasa, (1/1).

Kelima, kampung Padasuka dengan jumlah rumah 98 unit, jumlah KK 98 dan jumlah jiwa sebanyak 610 orang. Terakhir sekaligus yang terparah ialah kampung Sukahati mencakup 635 penduduk terdampak banjir yang menempati 99 rumah.

"Total keseluruhan yang terdampak 514 unit rumah terendam dan jumlah korban keseluruhan 383 orang," ujarnya.

Hingga saat ini, anggota kepolisian, TNI, Basarnas, dan relawan bekerjasama membantu evakuasi warga terdampak banjir menuju lokasi aman.

"Kami bekerja sama juga dengan pemerintah desa, kecamatan hingga bupati. Kami sudah melakukan evakuasi terhadap korban yang terkena banjir untuk ditempatkan di Posko yang telah ditentukan," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement