Selasa 01 Jan 2019 12:08 WIB

Lebih Ramah Lingkungan, Resolusi Mario Kahitna di 2019

"Tahun 2019 aku ingin mengurangi plastik sekali pakai," kata Mario

Mario Ginanjar
Foto: Antara
Mario Ginanjar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2018 ada berbagai gerakan ramah lingkungan yang digaungkan di media sosial. Termasuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai hingga membawa botol minum sendiri.

Terkait hal tersebut, Mario Ginanjar mengaku ingin lebih disiplin menerapkan gerakan ramah lingkungan. "Tahun 2019 aku ingin mengurangi plastik sekali pakai," kata Mario beberapa waktu lalu.

Jumlah sampah plastik yang mengotori laut membuat dia semakin tercengang, seperti yang dilihatnya ketika berwisata ke daerah di mana pantainya memukau, namun dipenuhi sampah. "Ke Bali, lautnya bagus, tapi sampah plastik banyak sekali," dia menyayangkan.

Mario ingin berkontribusi menjaga lingkungan dari hal sederhana, seperti mengurangi penggunaan sedotan plastik yang sulit terurai di alam. Ada beberapa kiat sederhana bila ingin mengikuti jejak Mario berkontribusi pada kebersihan lingkungan.

Direktur Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia Tiza Mafira, salah satu Ocean Heroes 2018 oleh Badan Lingkungan PBB, pernah membeberkan tiga tips sederhana mengurangi plastik sekali pakai.

Pertama, tolak kantong plastik saat berbelanja bila tidak betul-betul diperlukan. Bawalah tas ramah lingkungan sebagai pengganti saat berbelanja. Gunakan plastik hanya untuk barang yang betul-betul diperlukan, misalnya membungkus daging mentah.

Selain itu, bawalah peralatan makan sendiri setiap ke luar rumah untuk mengurangi pemakaian sendok dan garpu plastik ketika jajan di luar. Terakhir, pilah sampah organik dan non-organik di rumah. Sampah organik bisa diolah jadi kompos, sisanya bisa didaur ulang bila memungkinkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement