Selasa 01 Jan 2019 02:32 WIB

Golkar Bogor Siapkan Strategi Pemenangan

Dukungan kader golkar masih tinggi

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi
Foto: istimewa
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor menggelar rapat akhir tahun 2018.Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi, mengatakan, DPD Golkar sudah siap memenangkan pileg dan pilpres 2019. 

Tekad para kader itu, kata dia, sesuai instruksi Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto.Selain membahas agenda pemenangan pemiu, rapat juga membahas gugatan Ade-Ingrid di PN Cibinong terkait Pilkada 2018. 

Hal itu langsung mendapat dukungan Ketua PK Golkar Kecamatan dan anggota DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor. "Kebenaran harus ditegakkan, insyaallah Allah akan membimbing kita yang benar, dan menunjukan mana yang salah," katanya, dalam siaran persnya,  Jumat (28/12).

Ketua Bapilu Arman Salam menambahkan, hasil pleno akhir tahun 2018 mengintruksikan kader untuk turun langsung memenangkan pileg dan pilpres tahun 2014 lalu. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Golkar yakin bisa menang di Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, Ketua Umum Airlangga Hartarto bertekad akan terus menaikkan dukungan kadernya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, saat ini dukungan kader Golkar terhadap pasangan nomor urut 01 masih di angka 75 persen.

Pada Januari dukungan mencapai 15 persen. Hingga saat ini sudah naik ke 75 persen. Tentu, pihaknya akan terus genjot perolehan suara.

"Karena tentu kalau Golkar pengalinya beda. Kita kan kemarin sekitar 19 juta (suara), jadi (yang pilih Jokowi-Ma'ruf) 75 persen dari 19 juta tentu berbeda dengan yang lain yang pengalinya lebih kecil," ujar Airlangga.

Dia mengatakan, para pemilih Jokowi-Ma'ruf  termasuk kader dan warga yang berada di basis pemilih partai berlambang beringin ini. Suara basis pemilih ini, sangat tergantung dari kader.

"Karena basis pemilih kan tergantung pada kader," ujar Menteri Perindustrian ini.

Dia mengatakan, target suara yang dikejar untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf diharapkan sesuai dengan jumlah suara perolehan Partai Golkar pada Pileg 2019. "Nanti kita lihat. Kalau Golkar 19 juta, 19 juta. Golkar 24 juta, 24 juta (untuk Jokowi-Ma'ruf)," pungkas Airlangga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement