Senin 31 Dec 2018 20:52 WIB

Pemprov Lampung Segera Ganti 634 Perahu Nelayan Rusak

Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana memberikan bantuan kapal nelayan

Sebuah kapal nelayan yang tersapu tsunami dan menimpa rumah warga di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Ahad (23/12/2018).
Foto: Antara/Ardiansyah
Sebuah kapal nelayan yang tersapu tsunami dan menimpa rumah warga di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Ahad (23/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera mengganti 634 perahu nelayan yang rusak akibat terjangan gelombang tsunami di Lampung, pada Sabtu (22/12) malam. Pemprov Lampung telah mendata kerusakan perahu nelayan akibat tsunami yang menerjang beberapa lokasi di Lampung tersebut.

"Berdasarkan data sementara perahu yang rusak itu terdapat di lokasi terdampak tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, dan Bandarlampung," kata Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo pada refleksi tahun di ruang Rupatama Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin (31/12).

Ia menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait rencana bantuan kapal nelayan oleh kementerian tersebut. "Terkait kerusakan kapal atau perahu nelayan, saya akan membicarakan pula bantuannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan," tambahnya.

Ridho  menyebutkan, perekonomian kawasan yang terdampak tsunami di pesisir Lampung tersebut didapat dari hasil menangkap ikan. Menurutnya, sebagian besar penduduk di sana bermata pencaharian sebagai nelayan.

"Jika tidak kita bantu kerusakan kapal atau perahu nelayan dipastikan mereka tak bisa melaut yang merupakan mata.pencaharian sebagian masyarakat berdampak tsunami," ujarnya.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement