Jumat 28 Dec 2018 23:00 WIB

Pendakian Gunung Marapi Ditutup pada Malam Pergantian Tahun

Objek keramaian di Tanah Datar ditutup pada malam tahun baru.

Red: Nur Aini
Gunung Marapi
Gunung Marapi

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH DATAR -- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mengimbau pengelola pendakian gunung yang ada di daerah tersebut untuk tidak mengadakan aktivitas pendakian pada malam pergantian tahun baru 2109.

Imbauan tersebut disampaikan melalui surat edaran Nomor 451/1510/Kesra-2018 yang berisi tentang tidak adanya aktivitas serta menutup objek keramaian di daerah tersebut pada malam tahun baru.

"Kami mengimbau masyarakat, pelaku wisata, ninik mamak untuk tidak melaksanakan aktivitas ataupun menfasilitasi kegiatan keramaian dalam menyambut pergantian tahun," katanya Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Jumat (28/12).

Ia menyebutkan, dari beberapa objek wisata yang ada di daerah tersebut adalah Gunung Marapi dan Singgalang yang biasanya ramai saat malam pergantian tahun. Selain itu, ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) terkait untuk dapat saling berkoordinasi dengan dengan pihak kepolisian maupun TNI untuk melakukan pengawasan. Segala aktivitas yang akan dilakukan pada malam tersebut, termasuk pendakian Gunung Marapi harus diawasi Satpol PP, polisi, ninik mamak serta masyarakat.

Kapolres Tanah Datar AKBP, Bayuaji Yudha Prajas mengatakan pihaknya siap untuk melakukan pengamanan tahun baru, maupun mengawal hasil kesepakatan pemerintah daerah. "Khusus untuk aktivitas pendakian gunung Marapi dan Singgalang, kita rekomendasikan untuk ditutup, disebabkan kondisi cuaca cukup ekstrem, seperti angin kencang dan lainnya," ujarnya.

Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra meminta agar masyarakat serta pengelola tempat wisata, termasuk pengelola pendakian gunung untuk dapat mematuhi imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah.

"Kita sepakat tidak ada aktifitas sama sekali, termasuk kegiatan keagamaan yang mengatasnamakan penyambutan tahun baru masehi ini," kata dia.

Sementara itu, Pengamat Gunung Marapi, Hartanto mengatakan saat ini Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.81 mdpl tersebut saat ini berada status Waspada atau Level II. Oleh sebab itu, ia merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi maupun pendaki untuk tidak mendaki gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.

Jalur pendakian Gunung  Marapi di antaranya terdapat di daerah Koto Baru dan Aia Angek Kecamatan X Koto serta Pariangan. Sementara, untuk pendakian Gunung Singgalang salah satunya jalur pendakiannya berada di daerah Pandai Sikek Kecamatan X Koto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement