Jumat 28 Dec 2018 16:31 WIB

Ganjar Minta Jalur Evakuasi Merapi Diperbaiki

Jalur evakuasi di Klaten rusak karena dilalui truk pengangkut pasir

Gunung Merapi
Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar jalur-jalur untuk mengevakuasi warga saat terjadi erupsi Gunung Merapi, segera diperbaiki guna mengurangi risiko bencana. "Jalur-jalur evakuasi kami minta diperbaiki, (terutama) jalur evakuasi di Klaten yang rusak karena (dilalui) truk pengangkut pasir," katanya di Semarang, Jumat (28/12).

Ganjar juga memohon pengertian dari para pengusaha galian C terkait dengan perbaikan jalur-jalur evakuasi karena Gunung Merapi saat ini berstatus waspada level 2. Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta aparat penegak hukum dan pemerintah daerah setempat untuk mengawal hal tersebut.

"Tolonglah para pengusaha galian C, saya mohon betul anda legalkan usaha anda, angkutlah dengan cara benar karena jalan itu juga untuk jalur evakuasi saat terjadi kedaruratan," ujarnya.

Seperti diwartakan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar pada Selasa (25/12) dini hari, pukul 00.11 WIB.

Melalui akun resmi twitternya BPPTKG juga menginformasikan bahwa jarak luncur guguran lava tersebut mencapai 300 meter dari puncak menuju ke arah hulu Kali Gandol, sedangkan tingkat aktivitas Gunung Merapi waspada atau Level 2.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan BPPTKG, dari 5 Desember hingga 19 Desember 2018 volume kubah lava Gunung Merapi tercatat mencapai 370.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 2.000 meter kubik per hari.

Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan oleh BPPTKG, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement