REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk aktif berpolitik dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2019 mendatang. Prabowo mengatakan, politik artinya usaha untuk memperbaiki kehidupan rakyat.

"Kalau warga negara biasa tidak mau berpikir politik, tidak mau bersikap politik berarti dia itu adalah apatis, dia tidak peduli dengan masa depan dia, masa depan anaknya, masa depan cucunya, karena politik artinya adalah usaha memperbaiki kehidupan rakyat," kata Prabowo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/12).

Prabowo menambahkan, berkat politik, berkat kekuatan politik, bangsa Indonesia bisa mengatur kekayaan negara. Menurutnya bumi, air dan semua kekayaan yang ada didalamnya harus dikuasai dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan bukan kemakmuran segelintir orang saja.

"Selain tokoh agama, warga negara seluruh rakyat harus berani mengambil sikap politik harus berani memilih yang benar atau hidup menderita dan jauh dari sejahtera," ujar Prabowo.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut mengungkapkan bahwa kehadirannya di Atambua adalah untuk memberikan semangat perubahan kepada masyarakat perbatasan dan para mantan pejuang pro integrasi Timtim yang tinggal di wilayah tersebut untuk mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik. Sebab menurutnya perjuangan dan pengorbanan para pejuang integrasi timtim dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia harus dihormati serta didukung kesejahteraannya.

"Saya datang kesini saya melihat sudah tambah kuat, sehingga saya kesini saya bisa melihat keadaan. Dan nanti apabila saya diberikan amanat oleh rakyat Indonesia, maka saya akan berbuat lebih banyak lagi untuk rakyat Indonesia dan khususnya rakyat di Timor yang telah membuktikan pengorbanan mereka terhadap rakyat dan negara Indonesia," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika