Jumat 28 Dec 2018 04:40 WIB

Soal Pengaturan Skor, Pengamat: Kuncinya Ada di PSSI

PSSI harus kooperatif kepada Satgas.

Rep: Umar Mukhtar / Red: Muhammad Hafil
Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Hukum Olah Raga Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Eko Noer Kristiyanto mengatakan, PSSI menjadi kunci untuk menyelesaikan kasus pengaturan skor di laga sepak bola Indonesia. PSSI pun harus terbuka dan kooperatif kepada Satgas Antimafia Bola.

"Harus kooperatif. Yang namanya pengaturan skor ini musuh sepak bola juga. Kuncinya untuk menyelesaikan ini ada di PSSI. PSSI harus kooperatif, harus terbuka. Kalau tertutup, ga mau kerja sama, ingin menyelesaikan sendiri, nanti FIFA bisa melihat ada intervensi," ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (28/12).

Eko menambahkan, semua pihak yang terlihat pengaturan skor, dari atas hingga bawah, harus diperiksa. "Apalagi dalam masalah pengaturan skor kan enggak mungkin bekerja sendiri. Jadi harus betul-betul terverifikasi semua. Masalah bukti dan saksi juga," papar dia.

Eko mengaku optimistis Satgas Antimafia Bola bisa menyelesaikan kasus-kasus dalam tubuh sepak bola Indonesia. Sebab ia melihat keseriusan Satgas dalam menyelidiki kasus pengaturan skor, terlepas ia mengakui kasus ini adalah hal baru bagi kepolisian sehingga ada beberapa yang ditanyakan ke dirinya.

"Saya kemarin diajak dialog hari Jumat. Ini indikasi mereka serius itu sudah ada. Ya terlepas dari mereka yang tak terbiasa. Karena kan banyak hal baru bagi polisi misal modus operasi dan cara-caranya, tp saya pikir polisi pasti bisa lah. Saya yakin," tuturnya.

Saat ini, call center Satgas Antimafia Bola telah menerima 149 laporan dari masyarakat sejak diaktifkan sekitar satu pekan lalu. Satgas kini sedang memilah mana yang akan didahulukan untuk diselidiki.

Laporan datang dari berbagai unsur masyarakat, lanjutnya. Namun tidak dapat disebutkan siapa saja dan apa saja yang dilaporkan. Saat ini kita sedang memilah mencari skala prioritas. Selain menunggu laporan masyarakat, tim Satgas Antimafia Bola juga mengirim sejumlah penyidik ke berbagai daerah.

"Ini akan memakan waktu lama. Kecuali dalam beberapa bulan polisi kerja cepat polisi sudah bisa mengungkap beberapa kasus," kata Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement