Kamis 27 Dec 2018 18:23 WIB

BPN Nilai Pembangunan Infrastruktur tidak Tepat Sasaran

BPN menilai pembangunan tersebut tak berdampak pada perbaikan ekonomo rakyat.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPD Partai Gerindra, Mohammad Taufik
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Ketua DPD Partai Gerindra, Mohammad Taufik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik menyebut bahwa pembangunan infrastruktur era Presiden Joko Widodo tidak tepat sasaran. Bahkan menurutnya, sejumlah peresmian proyek infrasturktur hanya seremonial.

"Seolah-olah hanya Jokowi yang membangun infrastruktur publik. Kalau kita menyaksikan setiap peresmian ternyata jalannya belum selesai semua. Mungkin setiap 2 kilometer diresmikan," jelas Politikus Partai Gerindra, dalam diskusi dengan tema 'Infrastruktur Era Jokowi. Efektif, Salah Sasaran atau Koruptif?' di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (27/12).

Tidak hanya itu, Taufik yang juga sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta itu menilai gencarnya pembangunan infrastruktur tidak banyak memberi berdampak pada perbaikan ekonomi rakyat. Maka menurutnya hal yang wajar jika banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah pembangunan infrastruktur sudah tepat.

"Apakah uangnya ditumpahkan untuk infrastruktur yang menurut kami juga tidak seberapa yang membuat kemudian daya beli masyarakat turun," lanjutnya.

Dalam diskusi anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Kardaya Warnika, Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) Dewi Kartika, serta Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Marwan Batubara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement