Kamis 27 Dec 2018 16:53 WIB

Ma'ruf Amin Doakan PAN

Ma'ruf berharap permasalahan yang terjadi dalam partai itu dapat segera reda.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
KH Maruf Amin
Foto: Istimewa
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mendoakan Partai Amanat Nasional (PAN) terkait konflik internal yang mendera mereka. Ma'ruf berharap permasalahan yang terjadi dalam partai itu dapat segera reda.

"Mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan baik," kata Ma'ruf Amin saat ditanya terkait konflik PAN di kediamannya di Jalan Situbondo, Kamis (27/12).

Kendati demikian, mustasyar Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) itu enggan berkomentar lebih jauh terkait konflik internal tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya dinamika internal PAN kepada partai untuk merampungkan persoalan secara internal.

Sebelumnya, pendiri PAN meminta Amien Rais mundur dari kepengurusan PAN dan kiprah politik praktis PAN sehari-hari. Hal itu tertuang dalam surat terbuka para pendiri PAN atas nama Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin yang dirilis tertanggal Rabu (26/12).

Dalam surat terbuka tersebut, mereka menilai selama ini Amien Rais seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip PAN. Mereka meminta Amien Rais untuk menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus.

"Itu bagian dinamika yang terjadi tentu dengan pertimbangan-pertimbangan yang menurut mereka lebih baik Amien Rais mundur," kata calon wakil presiden nomor urut 01 itu.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pememangan pasangan urut 01 Irma Suryani membantah tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan manfaat terkait perpecahan tersebut. Dia menegaskan, TKN tidak akan memanfaatkan momentum guna mendompleng elektabilitas calon presiden pejawat.

"Kami tidak mau mengambil kesempatan atas ketidakharmonisan orang lain dan kami tidak mau mengambil kesempatan-kesempatan seperti itu karena kami ini bekerja ingin menyejahterakan Indonesia sehingga kami tidak mau bergembira di atas kesedihan orang lain," kata Irma Suryani.

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu berharap agar apa yang terjadi terhadap PAN bisa terselesaikan dengan baik. Secara pribadi, Irma mengatakan, teguran lebih baik dilakukan secara santun dan janhan sampai kebablasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement