Rabu 26 Dec 2018 20:24 WIB

TKN: Moderator Debat Capres Harus Ditentukan Secara Cermat

TKN mengatakan moderator debat capres harus jauh dari kesan framing media.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPP PKB Lukman Edy
Foto: Republika/Bayu Adji P
Ketua DPP PKB Lukman Edy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Bidang Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Lukman Edy meminta moderator untuk debat capres-cawapres Pemilu 2019 sebaiknya ditentukan secara cermat. Pihaknya menyarankan sosok moderator nantinya bukan individu yang berpotensi melakukan framing dalam pemberitaan.

"Kami hanya mengingatkan dalam rapat tadi, bahwa moderator harus orang yang netral, tidak terafiliasi dengan stasiun televisi manapun dan jauh dari kesan untuk melakuakan framing terhadap pemberitaan berkenaan dengan debat pertama sampai dengan kelima," ujar Lukman Edy kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).

Selain itu, TKN juga menyarankan moderator nantinya bisa diterima semua pihak. Dia mengingatkan sebagaimana yang diatur dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, moderator untuk debat capres-cawapres tidak boleh berpihak kepada salah satu pasangan calon.

"Supaya jalannya debat bisa sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.

Sementara itu, nama-nama sejumlah jurnalis televisi muncul dalam pembahasan moderator debat capres-cawapres Pemilu 2019. Stasiun televisi yang akan menayangkan jalannya debat juga menyampaikan usulan nama-nama moderator.

Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan ada sejumlah nama yang mereka usulkan. Beberapa nama itu yakni Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Tjokro, Alvito Deanova dan Prabu Revolusi. 

"Nama-nama itu tadi dibahas dalam rapat dengan perwakilan televisi, TKN dan BPN," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Kemudian, sejumlah stasiun televisi mengusulkan nama Tommy Tjokro, Ira Koesno, Alvito Deanova dan Bayu Sutiyono. Meski demikian, nama-nama ini belum dipastikan menjadi moderator secara resmi.

Sebab, KPU, televisi beserta BPN Prabowo-Sandiaga dan TKN Jokowi-Ma'ruf masih akan bertemu pada 28 Desember mendatang. Pertemuan itu akan memutuskan nama-nama moderator untuk lima kali debat capres-cawapres.

"Nanti akan bertemu kembali pada Jumat 28 Desember. Kalau bisa untuk lima kali debat sekaligus akan diputuskan (namanya),"  tambah Arief.

Sebelumnya, Arief mengatakan pelaksanaan debat pasangan capres-cawapres Pemilu 2019 digelar selama 120 menit (2 jam). Debat selama lima kali tersebut seluruhnya digelar di Jakarta.

Debat pertama digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. Debat kedua dan  ketiga dilaksanakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada 17 Januari 2019. Pada debat pertama tersebut akan mempertemukan dua pasangan capres-cawapres, yakni Prabowo-Sandiaga Uno dan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement