Rabu 26 Dec 2018 16:16 WIB

Basarnas Temukan Lagi Lima Jenazah Korban Tsunami

KRI Teluk Cirebon menemukan jenazah mengapung di tengah laut.

Kondisi lokasi wisata Beach Club, Kampung Tanjung Lesung, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12)
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Kondisi lokasi wisata Beach Club, Kampung Tanjung Lesung, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12)

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Tim dari Basarnas dan KRI Teluk Cirebon yang mencari  korban tsunami  Selat Sunda menemukan lima jenazah lagi. Kelimanya ditemukan di tempat yang berbeda di wilayah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

"Setelah kita  menyusuri perairan Ujung Kulon termasuk Pulau Oar, Badul, Mangir dan Handeuleum di Kecamatan Sumur, kami menemukan mayat yang langsung dievakuasi," kata Kasubdit Operasi Basarnas Pusat, Agus Haryono di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Rabu (26/12). Sedangkan dua mayat lainnya, ditemukan KRI Teluk Cirebon sedang mengapung di tengah laut.

Baca Juga

Mengenai penemuan mayat oleh tim Basarnas, menurut dia, satu jenazah dari Pulau Handeuleum, satu jenazah dari Pulau Mangir dan satu jenazah dekat Pantai Tanjung Lesung. "Semua jenazah yang ditemukan  saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Sumur, dan akan segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang," katanya.

Agus menegaskan dua pulau yang menjadi destinasi wisata di Pandeglang, yakni Pulau  Oar dan Pulau Umang, tidak terdapat jenazah ataupun korban tsunami. "Katanya di dua pulau itu ada puluhan korban tsunami yang belum di evakuasi, tapi setelah dicek hasilnya nihil," ujarnya.

Dengan temuan lima mayat oleh Basarnas dan KRI Teluk Cirebon itu, maka jumlah temuan jenazah korban tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumber bertambah menjadi 72 orang. Sebelumnya tim telah mengevakuasi 67 mayat di kecamatan paling ujung dan berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement