REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bio Farma sejak Ahad malam (23/12) memberangkatkan tim relawan, dan langsung menuju salah satu lokasi pengungsian. Tim memberikan Pelayanan Vaksinasi Influenza di pengungsian Kemensos kecamatan Labuan.

Korban tsunami selat sunda di Pandeglang Banten saat ini tersebar di sembilan lokasi pengungsian. Tim medis dilengkapi ambulance Bio Farma membantu tim relawan bencana Tsunami di Selat Sunda, akibat erupsi gunung anak krakatau yang terjadi pada Sabtu (22/12).

Tim medis dilengkapi ambulance Bio Farma membantu tim relawan bencana Tsunami di Selat Sunda, akibat erupsi gunung anak krakatau yang terjadi pada Sabtu (22/12).

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan & Sosial, Hadianto. "Kami membawa Vaksin flu 200 dosis, Vaksin Td 200 dosis dan Anti Tetanus Serum (ATS) 1500 200 dosis untuk relawan dan telah diserahkan ke RSUD Pandeglang," kata dia.

Bio Farma sejalan dengan program Tanggap darurat bersinergi dengan BUMN lainnya dan berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan bagi masyarakat Banten dan Lampung yang terdampak musibah Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu.

Bantuan-bantuan yang telah disalurkan dibawah koordinasi Kementerian BUMN antara lain berupa makanan siap saji, air minum, tenaga medis, selimut, tabung gas Pertamina, 4 unit alat berat (Excavator), ambulans hingga vaksin tetanus dan flu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika