Sabtu 22 Dec 2018 20:30 WIB

JK Minta Pemilih Golkar Pilih Jokowi, Jangan Mendua

JK memuji kepemimpinan Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla bersiap memberikan keterangan kepada media, di kediaman Wapres Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12/2018).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla bersiap memberikan keterangan kepada media, di kediaman Wapres Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan ketua umum Partai Golongan Karya Jusuf Kalla berpesan kepada seluruh pemilih Partai Golkar untuk satu paket memilih pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Ia meminta pemilih Golkar tak mendua.

"Ini harus bersamaan pilihannya, setiap pemilih Golkar harus memilih juga pilihannya yang telah disepakati secara bersama. Jangan mendua," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar, Sabtu (22/12).

Jusuf Kalla didampingi istri Mufidah Kalla makan siang bersama Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo di kediaman pribadinya Jalan Haji Bau, Makassar.

Jusuf Kalla mengatakan, pesan agar tidak mendua tersebut juga telah disampaikan kepada seluruh kader dan calon anggota legislatif Partai Golkar pada Rapat Akhir Tahun Forum Silaturahmi Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Kamis (20/12).

Agar para pemilih Partai Golkar memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf, JK pun mengingatkan kepada para caleg dari partai koalisi untuk juga mengampanyekan pasangan capres-cawapres tersebut.

Oleh karena itu, metode kampanye dari pintu ke pintu atau door to door dinilai lebih efektif untuk mengenalkan visi dan misi pasangan Jokowi-Ma¿ruf sekaligus kampanye para caleg dari partai koalisi.

Sementara itu, upaya untuk mengampanyekan Jokowi di Sulawesi Selatan dilakukan Jusuf Kalla dengan menggelar pertemuan silaturahim dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Sulawesi Selatan, bersama dengan Joko Widodo, di The Rinra Makassar, Sabtu sore.

JK menilai Jokowi merupakan salah satu capres terbaik di antara dua capres yang bertarung dalam Pilpres 2019. Menurut JK kemampuan Jokowi dalam memimpin pemerintahan selama empat tahun terakhir cukup menunjukkan perkembangan yang baik untuk melanjutkan periode berikutnya.

"Karena (Jokowi) yang terbaik dari yang ada. Pilihannya mesti yang terbaik kan? Kedua, sudah menguasai masalah, tidak butuh waktu belajar lagi, itu kan sudah cukup," kata JK.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement