REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menemui pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berada di Riyadh, Arab Saudi, dalam rangkaian kunjungannya ke Festival Janadriyah.
"Pelajar dan mahasiswa Indonesia di Arab saudi memiliki misi besar untuk mengubah citra ide-ide kekerasan dan intoleran," kata Muhadjir saat berdialog dengan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, Jumat (21/12).
Muhadjir mengapresiasi peran Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam mengarahkan mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di luar pendidikan agama di Arab Saudi.
Apalagi, pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga tengah mempromosikan pendidikan-pendidikan selain bidang agama sebagai bagian dari upaya Kerajaan Arab Saudi membangun citra baru.
"Sangat strategis bagi Indonesia untuk ikut mengambil peran. Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi harus terus dipertahankan," tuturnya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan sejak menjadi duta besar dia juga mengarahkan pelajar dan mahasiswa Indonesia mengambil pendidikan selain bidang agama.
"Ada yang mengambil pendidikan teknik kimia, teknik perminyakan dan lain-lain. Yang belajar agama Islam tetap kita dorong agar menjadi ulama yang berwawasan global," katanya.
Agus menyebut para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Arab Saudi sebagai calon intelektual masa depan Indonesia yang perlu didorong untuk terus mengembangkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
