Jumat 21 Dec 2018 20:57 WIB

Prabowo Sebut Ilmu Intelejen SBY Tajam

Pertemuan Prabowo dan SBY berlangsung hampir dua jam.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono (ketiga kanan), Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) dan sejumlah Pimpinan koalisi Adil Makmur berfoto bersama sebelum melakukan petemuan di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono (ketiga kanan), Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) dan sejumlah Pimpinan koalisi Adil Makmur berfoto bersama sebelum melakukan petemuan di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

xREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara Capres 02 Prabowo Subianto dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlangsung sekitar dua setengah jam pada Jumat, (21/12). Dalam pertemuan itu, Prabowo mengungkapkan SBY masih memiliki ilmu intelejen yang tajam.

Prabowo menyampaikan rasa terimakasih pada SBY karena sudah menjamunya. Prabowo merasa terkesima dengan sajian menu makanan di rumah SBY.

"Pertemuan intensif cukup lama hampir 2 jam lebih. Sesudah itu dihidangkan nasi bakar cakalang. Intelejen SBY bagus itu (makanan) salah 1 favorit saya. Ilmu intel beliau tajam," katanya usai pertemuan dengan SBY.

Baca juga, Prabowo Sebut PKS dan PAN Restui Pertemuannya dengan SBY.

Prabowo mengaku sangat menghargai SBY. Apalagi keduanya menempa pendidikan di TNI hingga sampai level Jenderal. Prabowo banyak belajar kepemimpinan dari SBY.

"Beliau senior saya, kalau di korps kita (TNI), one senior always senior. Beliau pengalaman 10 tahun pimpin bangsa tanpa gejolak. Banyak saya harus belajar dari beliau," ujarnya.

Ketum Gerindra itu bahkan memastikan tim ahli SBY ikut mengisi komposisi Badan Pemenangan Nasional (BPN). Sehingga segala pengalaman SBY dapat diambil hikmahnya. "Tim beliau banyak bantu di BPN," sebutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement