Jumat 21 Dec 2018 10:21 WIB

Polri Fokus Jaga 48.798 Gereja pada Perayaan Nataru

Polri juga mengamankan 57.946 obyek khususnya terminal bus, stasiun dan pelabuhan

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes  Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Foto: Republika/Ijal Rosikhul Ilmi
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri telah menyiapkan 94.946 personel untuk fokus mengamankan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di seluruh wilayah Indonesia. Dalam perayaan Natal, nantinya ada 48.798 gereja di seluruh Indonesia yang menjadi fokus pengamanan oleh Polri.

“Malam natal di gereja dan tempat ibadah 48.798 unit gereja. itu yang menjadi fokus keamanan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kamis (20/12).

Selain gereja, pada perayaan Natal memang ada 57.946 yang menjadi objek pengamanan. Setelah puluhan ribu gereja, ada juga 858 terminal bus, 260 stasiun, 530 pelabuhan, 264 pusat perbelanjaan, 207 bandara, dan 2.705 objek wisata. Sementara pada malam Tahun Baru ada 1.904 objek yang akan diamankan.

Kemudian, kekuatan yang dilibatkan oleh anggota Polri jumlah totalnya adalah 94.946 personel, dan akan ada dua cluster. “Cluster 13 polda masuk dalam prioritas 1 dengan total 69.080 personel Polri, dan cluster 21 polda masuk dalam prioritas 2 dengan total 25.886 personel Polri,” papar Dedi.

Prioritas 1 adalah Polda Lampung, Polda Sumatera Utara, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda NTT, Polda Bali, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku, dan Polda Papua.

Kemudian, pos-pos pengamanan akan disiapkan untuk mengurai kemacetan. Polri memprediksi, kepadatan akan ada di beberapa titik seperti ruas Tol Japek, karena di situ ada beberapa proyek yang berjalan yakni proyek tol elevated di KM 38, proyek KAI di KM 34, dan proyek LRT di KM 15.

Seluruh persiapan pengamanan ini, sudah melalui proses rapat interdept dimana Kapolri rapat dengan Menkopolhukam, Menhub, dan Panglima TNI. “Pemerintah sangat fokus untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan yang akan memanfatkan kegiatan cuti panjang dan ibadah natal,” kata Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement