REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram menggelar apel kesiapsiagaan di halaman kantor Basarnas Mataram pada Kamis (20/12).

Kepala Basarnas Mataram I Nyoman Sidakarya mengatakan, apel ini dilakukan untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan yang dikerahkan dalam melaksanakan siaga jelang perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019 (Nataru).

Basarnas Mataram, kata dia, melalui Unit Pelaksana Teknis yang berada di wilayah NTB melaksanakan siaga selama 14 hari, mulai Kamis (20/12) hingga 2 Januari 2019.

Sidakarya menyebutkan, apel tersebut guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan di darat maupun laut. Dia menyampaikan, puluhan personel dan peralatan diterjunkan di beberapa titik lokasi yang dianggap rawan terjadinya hal tersebut, seperti pelabuhan penyeberangan, bandara, dan tempat-tempat wisata.

"Personel yang dikerahkan akan disebar di beberapa tempat antara lain Pelabuhan Bima, Bandara Salahuddin Bima, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Lembar, Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Pemenang, Bandara M. Kaharudin Sumbawa dan beberapa tempat obyek wisata," ujar Sidakarya.

Dia menilai, dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan selama dua pekan ke depan, peralatan yang disiagakan, antara lain kapal Rescue Boat 220 Mataram yang sandar di Pelabuhan Lembar, Rigit Inflatabel Boat (RIB), Rubber Boat, kendaraan operasional, dan peralatan lainnya.

"Sebagai insan SAR, kita harus selalu meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika