REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG - Ratusan santri dari kelas raudatul athfal (RA) hingga takhasus Pesantren Al-Qurani dan Pesantren Al-Basariyah melakukan kerja bakti di oxbow Sungai Citarum, Kamis (20/12). Mereka memungut sampah di bantaran sungai dan di sungai menggunakan perahu didampingi oleh anggota TNI sektor 6 Citarum Harum.
Ketua Yayasan Pesantren Al-Qurani, Ahmad Dani mengungkapkan santri-santri pesantren yang berdomisili di Kampung Cigebar RT 02 RW 01, Bojongsoang sejak beberapa minggu terakhir kerja bakti membersihkan sampah dibantaran sungai Citarum.
"Di sini mereka memungut sampah di bantaran sungai dan di sungai menggunakan perahu dan yang memungut banyak diberi reward," ujarnya di Oxbow, Kamis (20/12).
Menurutnya, pihaknya sengaja mengajak santri untuk bersih-bersih agar mereka peduli terhadap lingkungan dan menyadari bahwa mereka membutuhkan sungai Citarum Harum. "Santri itu kan punya hal yang diajarkan kedisiplinan, kemandirian dan respek terhadap lingkungan salah satunya Citarum Harum," ungkapnya.
Ia menuturkan, air sungai Citarum puluhan tahun lalu bisa diminum. Namun saat ini sudah tercemar. Oleh karena itu, santri sebagai kader perubahan harus melakukan dan menjaga lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, Komandan Sektor 6 Citarum Harum, Kolonel Infanteri Yudi Zanibar mengungkapkan dengan keterlibatan santri yang peduli dengan lingkungan salah satunya Sungai Citarum Harum. Maka diharapkan mereka bisa memupuk kepedulian dan menyebarkan ke orang lain.
"Santri dalam lingkungan berperan dan alhamdulillah semua berperan dari SD, SMP, SMA dan disini santri tertarik untuk peduli lingkungan," ungkapnya.