Kamis 20 Dec 2018 17:18 WIB

Antisipasi Gangguan, Bandara Adisutjipto Perketat Pengawasan

Bandara telah menyiapkan tenaga ahli untuk antisipasi jika terjadi kerusakan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Bandara Adisutjipto
Bandara Adisutjipto

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta memperketat pengamanan dan pengawasan saat Libur Natal 2018 dan Tahun baru 2019, terlebih pada puncak kepadatan penumpang. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan meminimalisasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi pada saat Libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto, Tedi Rizalihadi, mengatakan beberapa gangguan keamanan yang terjadi bisa berupa penyelundupan terhadap barang-barang ilegal. Bahkan, ancaman terorisme pun juga kemungkinan dapat terjadi.

Untuk itu, pihaknya akan terus waspada terhadap segala kemungkinan tersebut. tentunya dengan meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan saat Natal dan Tahun Baru.

"Insyaallah, dengan kerja sama yang erat dengan stakeholder dan instansi terkait, (gangguan keamanan) dapat kita minimalisir," kata Tedi di Gedung PK-PKK Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (20/12).

Tidak hanya itu, dalam menjaga kelancaran lalu lintas udara dan memberikan pelayanan kepada penumpang, kegiatan latihan oleh pangkalan udara pun disetop. Tedi mengatakan, penyetopan kegiatan latihan ini akan dilakukan sejak 20 Desember 2018 ini hingga 3 Januari 2019 nanti.

"Mulai hari ini kita free. Kita berikan kepada airline semua. Baru terbang lagi tanggal 3 Januari. Jadi silahkan dinikmati layanan udara. Insyaallah, tidak ada gangguan yang berarti," tambah Tedi.

Airport Operation and Services Department Head Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Riyaman, mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan tenaga ahli. Tenaga ahli ini bertugas mengantisipasi landasan yang berkemungkinan dapat terjadi kerusakan karena banyaknya aktivitas penerbangan.

Pihaknya melakukan inspeksi landasan tiap tiga kali dalam satu hari. Hal ini, lanjutnya, dilakukan untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatan pangguna jasa angkutan udara di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

"Seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, Alhamdulillah, dalam waktu 30 menit sudah recovery," kata Riyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement