REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menambah 30 extra flight untuk mengantisipasi kepadatan saat Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Pelayanannya pun dimulai sejak 20 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019 nanti.
Airport Operation and Services Department Head Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Riyaman, mengatakan secara operasional pelayanannya tidak 24 jam. Namun, pihaknya siap membuka pelayanan bandara jika masih ada armada yang membutuhkan di luar jam operasional.
Penambahan extra flight ini didominasi pada tujuan Bandara Soekarno Hatta, Halim Perdana Kusuma, Balikpapan, dan Ujung Pandang. "Dua puluh empat jam penuh (kita layani), walaupun operasionalnya pukul 05.00 WIB pagi sampai pukul 24.00 WIB. Tapi kalau masih ada yang membutuhkan, maka kami akan siap untuk membuka bandara," kata Riyaman di Gedung PK-PKK Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (20/12).
Untuk mengantisipasi kelonjakan penumpang, penambahan ruang tunggu keberangkatan pun juga dilakukan. Pihaknya akan menambah tiga gate menuju landasan.
"Jadi Lion sama Batik di pintu 5,6,7. Garuda, Citylink dan Wings di pintu 1,2,3,4. Jadi dengan pemisahan ini, mudah-mudahan ada kenyamanan kepada pengguna jasa bandara," tambah Riyaman.
Tidak hanya itu, apron atau tempat parkir pesawat udara yang digunakan oleh Lanud, juga akan dimaksimalkan sebagai tempat parkir pesawat. Hal ini dilakukan jika apron yang tersedia tidak mencukupi.
"Izin dari Lanud, menyediakan apronnya apabila parkir pesawat tidak mencukupi. Maka standby untuk digunakan. Apron itu bisa menampung tiga Pesawat Boeing dan ada 11 parking stand," katanya.