REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Politikus sekaligus juga aktivis Islam, Yenny Wahid menyebut Joko Widodo (Jokowi) adalah pemimpin yang bisa memastikan Indonesia tidak akan hancur 30 tahun lagi. Yenny menjadi penyelenggara acara Deklarasi Ulama Madura untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Bangkalan, Rabu (19/12).
"Pemimpin yang kuat bukan karena berbicara berapi-api, melainkan bagiamana dia memastikan negara kita tak akan hancur 30 tahun lagi," kata putri Gus Dur itu di Bangkalan, Rabu.
Pada kesempatan itu, dia menegaskan di hadapan para ulama yang diundang bahwa Jokowi adalah orang yang kuat. "Ini orang yang sangat kuat. Rojulkowiyun, orang yang kuat. Itu yang kami cari. Beliau orang yang dekat dengan masyarakat," katanya.
Yenny menyebut Jokowi sebagai sosok pemimpin yang berani menentang asing. Jokowi, kata Yenny, bahkan berani menenggelamkan kapal-kapal asing yang masuk ke perairan Nusantara.
"Pak Jokowi kelihatannya kurus, enggak kayak saya gemuk. Akan tetapi, beliau betul-betul orang kuat. Bukan dari badan, melainkan dari mentalnya. Beliau banyak difitnah. Beliau dibilang antek asing, antek aseng," katanya.
Padahal, kata Yenny, justru Jokowi-lah yang terbukti berani melawan kepentingan asing, termasuk ketika ada klaim Cina di perairan Natuna yang dijawab Jokowi langsung dengan menaiki kapal perang. Ia mengutarakan, bahwa kebijakan seorang pemimpin harus selalu berhubungan dengan kesejahteraan rakyatnya.
"Apa yang dilakukan pria kurus ini? Dia membangun infrastruktur. Lebih dari 700 ribu jembatan yang dibangun. Dahulu ada anak sekolah susah bersekolah karena lewat sungai. Akan tetapi, sekarang? Ada lebih dari 10 ribu posyandu dibangun oleh Pak Jokowi," katanya.
Jokowi, kata Yenny, juga memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang baik dan tumbuh menjadi manusia berkualitas. "Perhatiannya begitu besar karena beliau dahulu asalnya sama dengan bapak-bapak sekalian. Pak Jokowi bukan anak orang kaya, bukan anak pejabat, melainkan Pak Jokowi ini rakyat jelata ttapi telah dipilih Allah untuk memimpin Indonesia. Insyaallah, akan kembali memimpin Indonesia," katanya.
Selain itu, kata Yenny, Jokowi juga mampu menjamin dan membangun embung-embung untuk irigasi. "Ini pemimpin yang peduli terhadap rakyat. Bukan hanya retorika, melainkan kerja nyata," katanya.