Kamis 20 Dec 2018 03:00 WIB

JK: Kesetaraan Gender di Indonesia Sudah Baik

Lulusan perguran tinggi yang cumlaude 75 persen diraih perempuan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kesetaraan gender di Indonesia sudah berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan adanya ketentuan dalam undang-undang bahwa porsi anggota parlemen perempuan harus 20 persen. Di sisi lain, sebanyak 25 persen menteri dalam Kabinet Kerja dijabat oleh perempuan.

"Di kita ada presiden perempuan, jadi di Indonesia tidak ada soal kesetaraaan gender itu," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12).

JK menyebut, kesetaraan gender dalam tataran masyarakat juga sudah cukup baik. Dia mencontohkan, lulusan perguruan tinggi yang berpredikat cum laude 75 persen diraih oleh perempuan.

"Kecenderungan perempuan di pendidikan cenderung lebih baik dari laki-laki menyebabkan peran (perempuan) ini makin sejajar," kata JK.

Kesetaraan gender yang lebih baik merupakan akibat dari kemajuan pendidikan dan perkembangan teknologi. JK mengatakan, peran perempuan di dunia ini berubah karena kemajuan pendidikan dan teknologi.

JK menambahkan, perempuan saat ini lebih mudah mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena kemajuan teknologi. Misalnya saja, dengan adanya mesin cuci, microwave, dan kompor listrik memudahkan perempuan untuk mengerjakan pekerjaan domestik. Oleh karena itu, sekarang banyak perempuan yang bekerja kantoran.

"Itu juga melahirkan kondisi di mana peranan perempuan sudah sejajar dengan laki-laki," ujar JK. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement