REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Jakarta Barat masih belum mendapatkan pasokan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta. Sebab, perbaikan pipa milik Palyja masih belum tuntas.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Palyja melakukan perbaikan terhadap pipanya yang bocor di Jalan Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Menginformasikan bahwa pekerjaan Perbaikan Pipa diameter 500mm di Jl. Lapangan Bola hingga saat ini masih berlangsung dan suplai air ke pelanggan belum terdistribusi normal," kata Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Lydia Astriningworo, Selasa (6/11).
Sejumlah wilayah tak mendapatkan pasokan air bersih adalah wilayah Kedaung Kaliangke, Kedoya Selatan, Meruya Selatan, Kebon Jeruk, Sukabumi Selatan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Duri Kosambi, dan Kapuk.
Wilayah Wijaya Kusuma, Kedoya Utara, Pegadungan, Srengseng, Kelapa Dua, Pejagalan, Kapuk Muara, Kalideres, Jelambar Baru, Kembangan Selatan, Meruya Utara, Duri Kepa, Tegal Alur, Semanan, Kembangan selatan, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, dan sekitarnya juga terdampak tak mendapatkan pasokan air bersih.
Palyja menyebut untuk perbaikan itu, ia menggandeng pihak lain agar proses perbaikan Lebih cepat'. "Bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini," kata Lidya.
Palyja belum bisa memastikan kapan akan selesai perbaikan pipa tersebut. Dalam keterangannya, kebocoran tersebut berada di beberapa titik. Kebocoran yang sudah terjadi sejak Senin (5/11) kemarin, masih terus diperbaiki oleh petugas Palyja.
"Perkiraan waktu suplai air kembali normal akan kami informasikan kembali," kata Lidya.
Untuk itu, Palyja menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya dalam upaya antisipasi keadaan darurat pasokan air bersih. Pasokan air bersih darurat ini diutamakan untuk rumah sakit dan rumah ibadah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika