REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menggelar operasi tukar kantong plastik dengan kantong ramah lingkungan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (18/12). Kepala Dinas (LH) DKI Jakarta Isnawa Adji bersama Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin memimpin bagian dari kegiatan sosialisasi pelarangan penggunaan kantong plastik itu.
"Jadi kantong plastiknya ini ditukar. Jadi dipakainya berkali-kali ya," ujar Isnawa sambil menyerahkan kantong ramah lingkungan kepada pengunjung yang menukarkan kantong kresek di Pasar Kramat Jati, Selasa.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, operasi tukar kantong plastik dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Lebih dari 10 orang telah menukarkan kantong plastik yang digunakannya dengan kantong ramah lingkungan. Mereka memindahkan barang-barang belanjaan dari kantong plastik ke kantong yang diberikan pegawai Dinas LH Jakarta.
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menggelar operasi tukar kresek dengan kantong ramah lingkungan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (18/12). (Mimi Kartika / Republika)
Dalam operasi tukar kantong plastik hari ini, pegawai Dinas LH DKI Jakarta berhasil mengumpulkan lebih dari 87 kantong plastik dari pembeli di Pasar Kramat Jati. "Kita nggak musuhi plastik, tetapi kita harus bijak dalam penggunaan plastik seperti kresek-kresek itu. Setelah Pergub ini keluar nanti, Bapak-Ibu menggunakan tas-tas yang ramah lingkungan kadang-kadang dipakai terus," kata Isnawa.
Kemudian, setelah melakukan operasi tukar kantong plastik, Isnawa Adji, Arief Nasrudin, Kepala Subdirektorat Barang dan Kemasan KLHK, Ujang Solihin Sidik, dan Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Tiza Mafira berbincang bersama pengunjung pasar.
"Kita nggak ingin saat Pergub ini dimulai kita langsung ketat makanya berbulan-bulan ini kita ajak teman-teman Pasar Jaya, komunitas untuk meminta masukan bagaimana, termasuk juga para pengusaha plastik untuk menggunakan bahan-bahan yang bisa kita daur ulang," jelas Isnawa.