Selasa 18 Dec 2018 11:41 WIB

Siaga Bencana, PMI Gelar Simulasi Logistik dan Posko

Simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi semua unsur

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Palang Merah Indonesia
Palang Merah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan penyegaran dan simulasi logistik serta posko di beberapa titik regional wilayah Indonesia. Kali ini upaya tersebut dilakukan di regional Maluku dan Papua yang dipusatkan di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara. Acara tersebut mendapat dukungan dari Palang Merah Amerika dan USAID.

‘’Kegiatan ini sebagai aktualisasi kesiapan logistik dan posko dalam upaya penanganan tanggap darurat bencana,’’ ujar Kepala Markas PMI Pusat  Sunarbowo Sandi dalam keterangan persnya, Selasa (18/12).

Simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi semua unsur dalam penanganan tanggap darurat bencana di daerah. Terutama dalam hal kesiapan logistik dan manajemen posko.

Sunarbowo menerangkan, peran logistik dan posko menjadi ujung tombak tercapainya pelayanan PMI dalam penanganan bencana di lapangan. Targetnya penanganan bencana yang dilaksanakan dapat cepat, tepat  sasaran dan terkoordinasi dengan baik.

Menurut Sunarbowo, PMI terus memaksimalkan perannya untuk mampu menjalankan misi-misi kemanusiaan. Salah satunya dalam memerankan diri sebagai lembaga kemanusiaan yang selalu aktif dan peduli terhadap berbagai upaya penanganan masalah kemanusiaan.

Keberhasilan pelayanan kepalangmerahan yang cepat dan tepat saat tanggap darurat bencana ini lanjut Sunarbowo sangat dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya kecepatan dan ketepatan data dan informasi yang akurat. Sebabnya data itu nantinya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan aksi pelayanan yang tepat sebagai upaya mendekatkan barang bantuan ke lokasi bencana.

Kepala Posko PMI Pusat Masfuri menambahkan, acara yang digelar di Jailolo, Maluku utara ini merupakan rangkaian tahap ke enam yang diselenggarakan markas PMI Pusat. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilakuk di beberapa wilayah regional yaitu regional Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa tenggara.

Pada kegiatan kali ini ungkap Masfuri dilaksanakan dari tanggal 17-21 Desember 2018 yang difokuskan untuk regional Maluku dan Papua. Para peserta berasal dari perwakilan Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Selepas kegiatan ini terang Masfuri, para peserta simulasi bisa mendapatkan pengetahuan manajemen, kemampuan, keterampilan teknis, koordinasi, komunikasi dan informasi posko PMI, Khususnya pada bidang armada logistik PMI dapat bekerjasama dengan pihak eksternal PMI dalam menghadapi kesiapsiagaan bencana.

PMI tutur Mafuri menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Di antaranya Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Barat serta semua mitra PMI seperti TNI, BPBD, Satpol PP, Dinkes, Damkar dan Tagana dari Dinsos serta unsur komponen lainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement