Senin 17 Dec 2018 15:23 WIB

Jalur Darat dan Udara Jadi Pilihan Utama Liburan Akhir Tahun

Pemerintah mempersiapkan momen akhir tahun dengan pembangunan infrastruktur.

Jusuf Kalla
Foto: AP/Olivier Matthys
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut jalur transportasi darat dan udara lebih diminati oleh masyarakat. Perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru 2019 pun didominasi dua jalur tersebut ketimbang jalur laut.

Persiapan yang dilakukan Pemerintah untuk kedua jalur transportasi tersebut berjalan baik dengan pembangunan sejumlah ruas jalan tol, kata Wapres. "Kalau sekarang kan sudah banyak persiapan, baik jalan raya, infrastruktur, kemudian penerbangan. Kalau maunya sekarang orang itu cuma dua, jalan darat atau udara. Jalur laut tidak sebanyak dulu lagi," kata Wapres JK usai memberikan pidato kunci pada Konferensi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018 di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (17/12).

Terkait persiapan transportasi jalur udara, Wapres mengatakan lembaga terkait seperti Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan dan PT Angkasa Pura juga telah melakukan persiapan untuk mengatasi potensi lonjakan penumpang seperti di tahun-tahun sebelumnya. "Kalau kita lihat bahwa airlines itu meningkat kan. Jadi, karena hal ini hal yang biasa, maka kita juga jalani dengan suatu program yang berlanjut," tambahnya.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) mulai membuka Posko Natal dan Tahun Baru 2019 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019, yang lokasinya di depan Terminal 1B. Puncak arus angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 juga diprediksi berlangsung pada hari-hari tersebut.

PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan peningkatan calon penumpang pesawat sekitar lima persen. Prediksinya puncak peningkatan pergerakan penumpang pada 6 Januari 2019 sebanyak 223.556 atau melonjak 16 persen dari hari yang sama pada 2018 lalu sebesar 192.726 penumpang.

Hingga kini sekitar 1.393 jadwal penerbangan tambahan atau extra domestic flight telah dipersiapkan oleh pihak maskapai penerbangan untuk mengantisipasi peningkatan angkutan Natal dan Tahun Baru 2019.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement