Ahad 16 Dec 2018 05:40 WIB

Bertemu TKD Riau, Jokowi: Yang Dibutuhkan Sekarang Militansi

Jokowi meminta TKD dan relawan berkampanye dari hati ke hati.

Capres Jokowi
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Capres Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar tim kampanye, relawan dan simpatisan untuk berkampanye dari hati ke hati. Menurutnya, kampanye dengan menggunakan baliho dan poster hasilnya tidak akan maksimal.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri rapat kerja Tim Kampanye Daerah Wilayah Riau di Pekanbaru, Sabtu (16/12) petang. Selain rapat kerja,  dalam kesempatan itu TKD Jokowi/Ma'ruf Wilayah Riau juga mendeklarasikan tim sukarelawan dan simpatisan.

"Terima kasih atas dukungan terhadap pasangan Jokowi/Ma'ruf dalam rangka pemenangan Pilpres 2019," kata Jokowi.

Ia meminta para sukarelawan dan simpatisan melakukan kampanye secara "door to door" kepada masyarakat. "Yang dibutuhkan sekarang adalah militansi," kata Jokowi.

Menurutnya, kalau kampanye hanya dengan pasang baliho, poster, hasilnya tidak akan maksimal. "Masyarakat sudah beda, pengenalan perlu tetapi perlu dari hati ke hati," katanya. 

Jokowi yakin dengan kampanye secara "door to door" secara militan, target perolehan 60 persen dapat dicapai. Sementara itu, Ketua TKD Jokowi/Ma'ruf Riau Idris L. mengatakan bahwa TKD sudah melengkapi pengurus hingga kabupaten/kota di Riau. "Kami tetapkan posko TKD di Pekanbaru, sebagian para caleg dari partai pendukung juga hadir," kata Idris.

Sembilan partai anggota koalisi, menurut dia, merupakan partai tangguh, sukarelawan yang militant. "Kami targetkan kemenangan minimal 60 persen," katanya.

Ia menyebutkan sukarelawan yang tidak tertampung dalam ruang pertemuan menunjukkan antusiasme terhadap kepemimpinan Jokowi selama 4 tahun terakhir dan menginginkan dilanjutkan satu kali lagi.

Hadir dalam acara itu, antara lain, Ketua Umum TKN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, politikus Partai Golkar Agus Gumiwang, dan pengurus TKN Moeldoko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement