Jumat 14 Dec 2018 14:15 WIB

Kemensos Gelar Penyuluhan Tingkatkan Kesetiakawanan Sosial

Indonesia hanya bisa maju jika rasa kesetiakawanan sosial terjalin erat.

Pusat Penerangan Sosial (Puspensos) Kementerian Sosial RI, mengadakan pembekalan dan penyuluhan sosial kepada relawan penyuluh sosial Kota Gorontalo, bertempat di Grand Q Hotel Gorontalo beberapa waktu lalu.
Foto: dokpri
Pusat Penerangan Sosial (Puspensos) Kementerian Sosial RI, mengadakan pembekalan dan penyuluhan sosial kepada relawan penyuluh sosial Kota Gorontalo, bertempat di Grand Q Hotel Gorontalo beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO --  Menyambut datangnya Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN), pada 20 Desember 2019 di Provinsi Gorontalo, Pusat Penerangan Sosial (Puspensos) Kementerian Sosial RI, mengadakan pembekalan dan penyuluhan sosial kepada relawan penyuluh sosial Kota Gorontalo, bertempat di Grand Q Hotel Gorontalo.

Kepala Puspensos  Dra Tati Nugrahati, mengungkapkan untuk persiapan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) yang merupakan rangkaian kegiatan HKSN 2018, maka para relawan penyuluh sosial se-Kota Gorontalo diberi wawasan dan inspirasi oleh beberapa narasumber, seperti Drs Toto Restuanto, Kepala Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial di Makassar, dan juga Motivator Nasional dan Penulis Buku 5 Pilar Revolusi Mental, Ir Hamry Gusman Zakaria.

Dalam sesi motivasinya, Hamry Gusman, yang juga konseptor Rekor MURI Dunia 2015 menegaskan bahwa Indonesia yang kaya-raya akan jumlah SDA dan SDM, hanya bisa maju jika rasa kesetiakawanan sosial dan gotong-royong antar sesama terjalin dengan erat dan konsisten sepanjang masa. 

"Kegiatan ini, diharapkan menjadi bekal dan inspirasi bagi para relawan penyuluh, untuk melaksanakan tugas kemanusiannya, ke seluruh lapisan masyarakat di Kota Gorontalo, sehingga dapat terus menjaga keabadian nilai-nilai kesetiakawanan sosial," ujar Tati dalam siaran persnya, Jumat (14/12).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement