REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai menerima kiriman logistik kebutuhan pemilu. Kebutuhan logistik yang sudah diterima, antara lain berupa alat tulis kantor, bilik TPS (Tempat Pemungutan Suara), kotak suara, alat tulis kantor, serta alat coblos.
Berbagai kebutuhan logistik itu diterima KPU secara bertahap. Seperti pada Jumat (14/12), KPU Banyumas menerima logistik berupa bilik TPS, ATK dan alat coblos.
''Sampai saat ini, kebutuhan logistik masih belum terpenuhi seluruhnya. Prosesnya masih berjalan, karena pengiriman logistik dari KPU Pusat dilakukan secara bertahap,'' kata Ketua KPU Banyumas, Iman Arif Setiadi.
Ia menyebutkan, pada Jumat (14/12), logistik yang diterima antara lain berupa bilik TPS yang terbuat dari kertas karton sebanyak 2.120 set. Pada pengiriman pekan lalu, KPU juga sudah menerima 1.200 set. ''Kita sebelumnya telah menetapkan jumlah TPS di Banyumas sebanyak 5.437 unit. Dengan demikian, masih ada kekurangan 2.117 set bilik suara TPS,'' jelasnya.
Selain alat coblos, lanjut dia, logistik lain yang sudah diterima adalah alat tulis kantor (ATK) untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) berupa lem, spidol dan pena. Ada juga ATK untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berupa lem, spidol besar dan kecil, pena, dan plastik besar.
Adapun ATK untuk KPU Kabupaten Banyumas yang sudah masuk berupa lem, karet, spidol kecil dan besar, pena, plastik kecil, sedang dan besar. ''Seluruh logistik yang kami terima, untuk sementara kami simpan di gudang KPU di Desa Bojongsari Kecamatan Kembaran,'' ujar dia.
Selain peralatan tersebut, pihaknya juga telah menerima berbagai bahan sosialisasi surat suara pileg dan pilpres. Antara lain, berupa brosur dan poster mengenai capres dan cawapres, brosur/poster calon-calon anggota DPD Jateng, serta brosur/poster mengenai caleg anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Banyumas.
Komisioner KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan, Hanan Wiyoko, mengatakan brosur atau poster yang telah diterima ada sebanyak 7.000 lembar. ''Seluruh bahan sosialisasi ini, akan segara kita sebarkan,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika