Rabu 12 Dec 2018 23:00 WIB

Jelang Natal dan Tahun Baru, Depok Gelar Pasar Murah

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan daya beli dan antisipasi kenaikan harga.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pasar Murah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pasar Murah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya menjaga stabilitas harga dengan menggelar pasar murah. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

"Pasar murah ini kami adakan guna mengantisipasi kenaikan harga yang rentan terjadi saat hari raya keagamaan dan akhir tahun," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka kegiatan Pasar Murah di Kelurahan Kalimulya, Depok, Senin (10/12).

Menurut Idris, untuk menjaga stabilitas harga jelang Natal, pihaknya juga rutin melakukan pemantauan harga di pasar. "Semua itu guna mengetahui perkembangan harga, serta stok bahan kebutuhan pokok di Depok. Kami juga mengimbau warga untuk tidak bersifat konsumtif dengan belanja bahan pokok secara berlebihan. Akibatnya akan menimbulkan kelangkaan sehingga berdampak pada kenaikan harga," jelasnya.

Kepala Disdagin Pemkot Depok Kania Parwanti mengutarakan, pada kegiatan pasar murah tersebut, pihaknya menyiapkan sebanyak 200 paket. Setiap paket berisi beras premium lima kilogram, minyak goreng kemasan satu liter, dan gula pasir satu kilogram. "Harga setiap paketnya Rp 50 ribu, lebih murah dari harga pasar yang harga normalnya Rp 100 ribu atau disubsidi sebesar 40 persen," ujarnya.

Kania menambahkan, kegiatan pasar murah tersebut diperuntukkan bagi warga prasejahtera yang telah mendapatkan kupon dan didistribusikan kelurahan setempat. Dengan harapan dapat membantu warga Kota Depok khususnya warga kurang mampu dalam memperoleh sembako murah. "Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan pasar murah ini dapat membatu warga khususnya warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement