Rabu 12 Dec 2018 20:35 WIB

Pindah Markas ke Jateng, Sandi Pilih Kampung Jokowi

Selain Solo, Sandi juga tertartik di Brebes Salatiga, Wonosobo, dan Temanggung.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno disambut poster bertuliskan imbauan larangan hadir di Pasar Kota Pinang, Sumatera Utara, Selasa (11/12).
Foto: Dok. BPN Prabowo- Sandiaga
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno disambut poster bertuliskan imbauan larangan hadir di Pasar Kota Pinang, Sumatera Utara, Selasa (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga berencana akan memindahkan markasnya ke provinsi Jawa Tengah. Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan sejumlah tempat yang akan menjadi markas baru BPN di Jawa Tengah.

"Di Solo juga boleh. Tapi saya rasa kan nanti kan ada sampai Brebes, kan nanti jauh, mungkin di tengah tengah. Mungkin di daerah Salatiga, Wonosobo, Temanggung," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (12/12).

Sandiaga menyebut usulan pemindahan tersebut berasal dari para relawan. Selain itu berdasarkan analisa yang ia lakukan, ia juga menyadari bahwa tingkat pengenalannya di Jawa Tengah belum cukup tinggi. Tidak hanya itu, pertimbangan dipindahkannya markas BPN ke Jawa Tengah adalah untuk memudahkan mobilisasi dan logistik kampanye.

"Tentunya sangat mudah kalau kita bergerak dari Jawa Tengah," ujarnya.

Ditemui terpisah, Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said menyebut usulan pemindahan tersebut diungkapkan oleh Sandiaga sendiri, Ia mengaku belum mengetahui pasti dimana nantinya markas tersebut ditempatkan.

"Belum tahu, karena bisa mobile kan, bisa mobile bulan pertama di Semarang, bulan kedua nanti di Solo, tapi intinya adalah di tempat-tempat yang tebal suaranya, yang kita berpotensi menang, kita akan intensifkan," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement