Rabu 12 Dec 2018 18:57 WIB

UMS Gelar RAPI Ke-17 dan ICETIA Ke-5

Simposium ini menjadi forum untuk mengakomodasi inisiatif dan riset.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Foto: ums.ac.id
Universitas Muhammadiyah Surakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri (RAPI) ke-17 dan Intertional Conference on Engineering Technology, and Industrial Application (ICETIA 2018) ke-5 di Hotel Alila Solo. Konferensi yang berlangsung selama dua hari pada Rabu-Kamis (12-13/12) tersebut diikuti 300 peserta dengan 190 makalah (paper).

Ketua Panitia, Anto Budi Listyawan, mengatakan, konferensi tersebut mengangkat tema "Ekplorasi Sumber Daya, Proses dan Desain untuk Pengembangan Kota Berkelanjutan". Anto menyatakan, teknologi ramah lingkungan harus mencakup semua aspek kehidupan, termasuk bangunan sistem transportasi, proses industri, sistem informasi dan pengelolaan air.

"Simposium ini menjadi forum untuk mengakomodasi inisiatif dan riset dalam mendesain lingkungan yang sustainable melalui penerapan proses, bahan dan energi yang ramah lingkungan untuk mencegah perubahan iklim," terangnya seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (12/12).

Dia mengemukakan, aktivitas manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan menjadi penyebab utama perubahan iklim global. Peningkatan gas rumah kaca di atmosfer telah menyebabkan kenaikan temperatur global yang dipicu oleh pembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi dan industri.

Kondisi ini, menurut Anto, menyebabkan perubahan cuaca yang ekstrem, banjir, dan kekeringan di berbagai daerah belahan dunia yang sangat membahayakan keberlangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, usaha-usaha untuk mengurangi pemanasan global dan mencegah perubahan iklim sangat diperlukan.

"Pengembangan teknologi yang ramah lingkungan bertujuan mengurangi limbah untuk mencegah polusi lingkungan menjadi sebuah prioritas untuk mencapai lingkungan yang sustainable," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement