Rabu 12 Dec 2018 17:34 WIB

BPN Pindah Markas ke Jateng, TKN: Insya Allah Kami Kuat

Ace tak khawatir manuver itu merusak lumbung suara Jokowi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.
Foto: Humas DPR RI
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, TB Ace Hasan Syadzily menanggapi dengan santai rencana pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari Jakarta ke Jawa Tengah. Ace tak khawatir manuver itu merusak lumbung suara Jokowi.

Sebab, Ace menilai masyarakat Jawa Tengah yang mendukung Joko Widodo tidak gampang mengubah pilihannya. "Ya silahkan saja kubu Prabowo-Sandi membuat Posko di Jateng. Kita sudah memiliki pemetaan mana daerah yang tingkat strong voters atau pemilih yang tidak akan merubah pilihannya dari Pak Jokowi," ujarnya, Rabu (12/12).

Ace mengklaim, Jawa Tengah merupakan daerah yang strong voters. Karena, kata Ace, selain Joko Widodo berasal dari Jawa Tengah, ditambah program pembangunan selama dia memimpin banyak dirasakan sangat positif bagi masyarakat Jawa Tengah. Kemudian belum lagi partai politik koalisi pendukung di Jawa Tengah sangat solid mendukung Joko Widodo.

"Kami yakin daerah Jawa Tengah tidak akan berpindah ke lain hati. Kalau kuning, merah dan hijau bersatu di Jawa Tengah, insya Allah kami sangat kuat," tegas Politikus Partai Golkar itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak mempersoalkan jika markas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno benar-benar dipindahkan ke Jawa Tengah. Dia optimistis suara Joko Widodo di Jawa Tengah tetap aman.

"Di sana (Jawa Tengah) kan dua kekuatan. Kalau merah dan hijau bergabung seharusnya aman. Sejauh ini menunjukan elektabilitas Pak Jokowi di Jateng mengalami peningkatan yang konsisten untuk Jateng," terang Daniel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement