REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mencanangkan semua desa yang berada di Jabar bisa beralih menjadi digital, terutama pada pelayanan kepada masyarakat. "Lima tahun ke depan cita-cita saya itu menjadikan semua desa yang berada di Jabar jadi digital," kata Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil di Indramayu, Senin (10/12).

Emil sapaan akrabnya mengatakan saat ini masalah di Jabar itu adalah ketimpangan yang sangat jauh, antara masyarakat yang berada di kota dan desa. Ketimpangan itu terjadi baik dari segi pendidikan, teknologi dan sumber daya manusianya (SDM). Untuk itu perlu dilakukan pembenahan dari berbagai sisi yang memang sangat dibutuhkan.

"Masalah Jabar ini ketimpangan kota dan desa jauh. Tugas saya sebagai gubernur agar ketimpangan bisa berkurang dan dalam waktu lima tahun mendatang diharapkan bisa diselesaikan," tuturnya.

Di Jabar sendiri, Emil mengatakan, akan mencoba mengubah desa dari yang konvensional menjadi digital. Dan itu butuh infrastruktur dalam menunjang program ini.

Desa digital Jabar yang dicanangkan gubernur itu akan meliputi, ketersediaan jaringan komunikasi atau wifi, mempunyai aplikasi layanan publik, medsos desa, grup komunikasi, dan pusat komando. "Selain itu juga ada aplikasi terkait pengembangan peternakan, perikanan, pertanian dan lainnya," ujar Emil.

Tidak hanya itu, nantinya desa digital juga bisa melayani warganya melalui telepon dan yang tidak perlu menggunakan konvensional bisa dialihkan melalui digital. "Kami juga berharap para kepala desa bisa langsung curhat dengan bupati, bisa komunikasi melalui teknologi dan komunikasi antar warganya menggunakan handphone saja," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika