REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyiapkan panggung hiburan di lima titik wilayah yang dianggap sebagai pusat perayaan. Kelima panggung itu rencananya akan ditempatkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Sarinah, dan Patung Kuda.
“Kurang lebih lima titik itu panggung hiburan. Di HI, Wahid Hasyim, di Sarinah sama di Patung Kuda pada tanggal 31,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Asiantoro di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (10/12).
Rencananya lima titik hiburan panggung akan diisi oleh para pemusik Indonesia dengan berbagai jenis musik dan tak lupa pula juga ada musik tradisional khas Betawi. Konsep itu tidak jauh berbeda dengan hiburan Pemprov DKI pada pergantian tahun lalu.
Terkait dengan anggaran, Asiantoro belum bisa menjelaskan secara rinci akan menghabiskan berapa banyak. Namun pastinya biaya panggung hiburan nanti menggunakan anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tahun 2018. “Nggak ada anggaran, masih anggaran tahun lalu,” ujar dia.
Sementara, untuk penyelenggaraan nikah massal hingga saat ini pihaknya belum mendapat instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Ini mengingat pada perayaan tahun lalu Pemprov DKI menyelenggarakan nikah massal.
“Rencananya gitu, tapi belum ada arahan dari bapak. Pak Gubernur (Anies) sih setuju saja kalau memang ada,” kata Asiantoro.