REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendorong lahan-lahan perkebunan untuk disulap menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa, hal ini dilakukan agar nantinya yang digenjot tak hanya peningkatan produktifitas atau penyerapan tenaga kerja saja.
"Tapi juga kita dorong dan akan tingkatkan lahan-lahan perkebunan untuk disulap menjadi destinasi wisata tapi tetap ramah lingkungan," ujar Iwa pada Acara Puncak Hari Perkebunan ke-61 di Gedung Sate, Senin (10/12).
Menurut Iwa, perkebunan adalah salah satu sektor strategis untuk bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu harus terus didorong untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, baik dari sisi produktifitas maupun kualitas.
"Khususnya meningkatkan ekonomi masyarakat dalam mengurangi penangguran dan meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, menurut Iwa, Pemprov Jabar juga mendapat penghargaan sebagai provinsi dengan kontribusi terbesar dalam sektor perkebunan untuk nasional. Apalagi, kontribusi Jabar di sektor perkebunan sudah terjadi sejak zaman Belanda.
"Sehingga dengan peringatan hari perkebunan ke-61 merupakan momentum dalam upaya untuk kebangkitan perkebunan khususnya di Jabar dan nasional," kata Iwa.